Temukan pasangan investasi masa depan mu yang sesuai
Era dan kondisi sekarang mengharuskan
siapapun memiliki investasi. Tetapi memilih jenis investasi yang tepat ini yang
sulit, sesulit menentukan pasangan hidup kita untuk masa depan.
Selain kemampuan menganalisis
calon pasangan yang akan dipilih, kita juga harus mengenalinya terlebih dulu.
Jangan asal memilih, alih- alih
mau dapat untung malah kerugian yang didapat.
Dalam wikipedia disebutkan bahwa
Investasi adalah suatu
istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan keuangan dan ekonomi. Istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan pada masa depan. Terkadang, investasi disebut juga
sebagai penanaman modal.
Menurut Haming
dan Basalamah, pengertian investasi adalah mengeluarkan pengeluaran pada saat
sekarang untuk melakukan pembelian aktiva riil seperti, mobil, properti dan
lain sebagainya atau juga bisa melakukan aktiva keuangan untuk tujuan
memperoleh atau mendapatkan hasil atau keuntungan yang lebih besar di masa
depan.
Jenis investasi
ada investasi jangka pendek, menengah dan jangka menengah. Tujuan seseorang
berinvestasi tentu saja untuk mendapatkan keuntungan di masa depan. Dana hasil
keuntungan tersebut berbeda untuk setiap investor. Oleh sebab itu, sebelum
berinvestasi, perlu memahami tujuan spesifik yang diinginkan di masa depan.
Tujuan tersebut akan menjadi acuan untuk memilih instrumen atau produk
investasi yang sesuai.
Di tulisan saya sebelumnya, saya pernah membahasnya https://www.rinaindrayani.com/2020/01/cerdas-berinvestasi-bagi-milenial.html
Readers....
Sudahkah anda menentukan investasi yang akan dilakukan?
Pahami tujuan anda berinvestasi
Pilihlah jenis investasi yang tepat
Dapatkan keuntungannya
Kapan lagi mulai berinvestasi.... sekarang saatnya.
Temukan
pasangan investasi masa depan mu yang sesuai
Sumber gambar : google
Dalam ekonomi makro, resesi atau kemerosotan adalah kondisi ketika produk domestik bruto (GDP) menurun atau ketika pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif selama dua kuartal atau lebih dalam satu tahun.
Resesi dapat mengakibatkan penurunan secara simultan pada seluruh aktivitas ekonomi seperti lapangan kerja, investasi, dan keuntungan perusahaan (dikutip dari Wikipedia)
Meskipun harga kebutuhan turun, tetapi tetap saja daya beli masyarakat kita merosot. Masih banyak diantara kita yang sulit memperoleh dan memenuhi kebutuhan dasar, karena kemampuan ekonomi berkurang.
Agar dapat bertahan dalam kondisi seperti ini tentu saja sangat sulit, tetapi kondisi ini harus tetap dijalani sambil menunggu semua pulih dan berjalan seperti biasa.
Ada beberapa cara untuk dapat bertahan saat resesi, yaitu :
- Bagi yang sudah memiliki penghasilan, pertahankan penghasilan yang kita miliki. lindungi penghasilan tersebut. Misalnya bagi karyawan atau pegawai yang saat ini masih bekerja. Hati- hati jangan cepat putus asa, pertahankan pekerjaan anda sekarang. Jangan terburu- buru memutuskan pindah atau keluar sebelum benar- benar dapat pekerjaan pengganti dan menjanjikan penghasilan lebih.
- Kreatif dan berinovasilah, ciptakan cara atau peluang usaha. Melihat kondisi seperti ini jangan malu untuk sekedar tiba- tiba berubah menjadi pedagang, menjual produk kebutuhan. Atau mungkin mencari cara lain yang bisa dijadikan sumber penghasilan tambahan. Yang sekarang ini banyak dilakukan adalah dengan bisnis online.
- Jika anda mempunyai dana cadangan, gunakan dana tersebut, sebagai dana darurat jika memang harus dengan terpaksa digunakan.
- Hindari berlanja yang tidak perlu, jangan belanja menurut keinginan tetapi belanjalah sesuai kebutuhan.
- Lakukan belanja untuk kebutuhan primer secara rutin dan hindari belanja kredit.
- Alokasikan dana transport atau uang jajan untuk menambah alokasi belanja per bulan.Jika selama ini kamu mengeluarkan uang untuk transport menuju ke kantor, atau tempat tujuan lain, maka saatnya lah dana tersebut kamu gunakan untuk menutupi kekurangan ini.
- Gunakan cadangan dana darurat yang kamu simpan selama ini unruk menutupi kekurangan.Tidak ada salahnya kamu mengambil dana cadangan yang disimpan, untuk keperluan hidup, karena situasi memaksa kamu melakukannya. Makanya begitu penting mengalokasikan dana darurat pada saat kondisi keuangan kamu normal. Dana darurat dapat membantu mengatasi masalah yang tidak terduga. Misalnya menyisihkan beberapa persen saja dari penghasilan rutin bulanan. Atau jika kamu memiliki investasi lain tidak ada salahnya untuk digunakan saat ini.
- Belanja sesuai kebutuhan jangan panic buying, catat setiap kamu akan belanja keperluan rumah tangga. Me-list atau membuat daftar belanjaan juga merupakan cara yang bisa kamu lakukan. Buat daftar keperluan kamu minggu atau bulan ini. Belanjalah sesuai daftar yang sudah kamu buat, jangan belanja yang tidak ada dalam daftar tersebut. Jangan membeli sesuatu yang tidak perlu.
- Atur pengalokasian dana untuk keperluan yang tidak perlu. Hindari pengeluaran – pengeluaran yang bisa ditangguhkan, karena kamu tidak akan tahu sampai kapan situasi ini berlangsung.
Itulah kenapa kita harus menyadari bahwa dana darurat itu penting, investasi juga jauh lebih penting.
Sehingga mari mulai pikirkan investasi seperti apa yang kamu akan lakukan.
https://www.rinaindrayani.com/2020/01/cerdas-berinvestasi-bagi-milenial.html
https://www.rinaindrayani.com/2019/04/yuk-jadi-generasi-micin-millenial-cinta.html
stay at home, stay safe and healthy, working from home.
- Kenali Instrumen investasi yang ada, misalnya yang banyak dilakukan adalah deposito, saham, reksadana. Dalam berinvestasi tentu saja harus melihat modal yang diperlukan. Ada investasi yang memerlukan modal besar, seperti membeli tanah, rumah atau apartemen. Meskipun sekarang ini banyak cara pembayaran yang bisa dipilih, dengan cara cicil ke bank atau membeli cash. Tetapi ada juga investasi yang cukup memerlukan modal yang tidak terlalu besar, misalnya investasi emas. Untuk investasi emas pun caranya beragam ada yang tabung emas, atau cicilan emas. Skema ini banyak ditawarkan oleh pegadaian. Hanya saja untuk investasi emas, harus dipikirkan penempatan yang aman. Selain itu ada juga deposito, kalau deposito semacam tabungan yang mempunyai syarat minimal tabungan dan waktu pengambilan yang sudah ter jadwal, keuntungan dari deposito tidak bisa diambil seenaknya. Ada bentuk investasi lain yaitu saham, saham merupakan jenis investasi jangka panjang, artinya keuntungan yang didapat dari saham tidak bisa dirasakan seketika, tetapi memerlukan waktu. Tetapi jika dalam saham kita bisa bertindak sebagai Trader atau hanya menyimpan saja yaitu investor. Pembelian saham ada minimal jumlah yaitu 1 lot yang terdiri dari 100 lembar, dengan harga beragam tergantung saham perusahaan mana yang kita pilih. Jika kita bertindak sebagai Trader artinya, keuntungan bisa kita dapat kapanpun sesuai dengan jual beli yang kita lakukan. Tetapi jika bertindak sebagai investor saja, tentu keuntungan yang diperoleh didapat dari dividen setiap akhir tahun. Untuk saham nanti akan saya jelaskan terpisah, karena saya juga bermain saham sejak tahun lalu, yang mungkin dapat membagi pengalaman yang saya alami.
- Hitung berapa besar pendapatan dan pengeluaran, bijak dalam menggunakan pendapatan, mungkin itu yang tepat. Pendapatan merupakan penghasilan yang kita peroleh secara rutin, sayangnya manusia adalah mahluk economicus yang banyak sekali kebutuhannya. Seringkali kita lupa bahwa pendapatan yang diperoleh merupakan hasil dari jerih payah selama sebulan menanti (bagi karyawan), sehingga kita perlu hati - hati dalam menggunakannya. Jika dalam sebulan bisa menyisihkan kira - kira 10 % saja untuk investasi, mungkin suatu saat ini akan membantu. Tetapi apa biasanya yang dilakukan kita umumnya manusia jika memperoleh penghasilan?? yang paling utama dipikirkan adalah konsumsi, hutang saja terkadang lupa jika baru mendapatkan gaji, apalagi investasi. Jika kita biasa dengan perencanaan keuangan, sisihkan 10% investasi, maksimal 30% untuk membayar hutang, dan baru sisanya untuk konsumsi. Ingat jangan dibalik. Jika perencanaan ini sudah dilakukan artinya kita punya 10% setiap bulannya yang dapat kita alokasi kan ke instrumen investasi.
- Tentukan investasi anda sekarang. Sekarang kita sudah mengetahui berapa besar yang akan kita alokasi kan untuk investasi, artinya kita sudah bisa memilih instrumen investasi mana yang akan kita pilih. Jika alokasi tadi cukup untuk mencicil rumah, tanah, apartemen,,lakukan. tetapi jika jumlah tadi hanya cukup untuk mencicil emas, pilihlah emas. Dan jika tertarik dengan investasi dengan keuntungan dan resiko yang besar maka pilihlah saham.
- Pilih perusahaan sekuritas yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan. Setiap manusia pasti ingin investasi yang memberikan keuntungan yang besar, tetapi hati - hati jangan sampai tertipu dengan investasi bodong yang hanya memberikan janji saja. Saham merupakan salah satu alternatif yang bisa kita pilih, keuntungan yang diperoleh besar tetapi resiko nya pun besar. Ada ilmu sendiri yang harus kita pelajari. Tetapi jika pilihannya adalah saham, maka pilihlah perusahaan sekuritas yang sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan yang dilindungi pemerintah.
Untuk anak sekolah, tentu saja untuk mempermudah para orang tua mengecek keberadaannya, dan mempermudah mereka untuk berinteraksi dengan teman-temannya. Selain itu banyak tugas-tugas sekolah yang informasinya melalui gawai.
Caranya adalah dengan investasi.
Tidak perlu bingung, berikut Beberapa instrumen investasi yang dapat millenial pilih :
Deposito apalagi,,
Emas ??,,,
atau mungkin obligasi ??
saya percaya instrumen tadi millenial sering dengar dan sudah tahu juga keuntungannya.
Tetapi
jika pilihannya adalah saham, maka keuntungannya adalah : mudah, terjangkau dan menguntungkan, kerena dengan jumlah uang yang sedikit kita bisa lakukan investasi melalui saham, selain itu saham merupak an jenis investasi yang akan memberikan return atau keuntungan yang lebih tinggi.