- Rheena -

Showing posts with label Reportase. Show all posts

December 07, 2021

Wisuda XVI Sekolah Tinggi Teknologi Bandung

Wisuda ibarat akhir perjalanan sebuah destinasi. Ini merupakan Proses akhir dalam rangkaian kegiatan akademik yang selalu ditunggu- tunggu. Begitu juga untuk lulusan – lulusan Sekolah Tinggi Teknologi Bandung. Sehingga pada Hari ini minggu tanggal 5 Desember 2021, bertempat di InterContinental Hotel and Resort Dago Pakar,Bandung, Sekolah Tinggi Teknologi mengadakan Wisuda Sarjana Ke XVI. Pada wisuda ke XVI ini, ada 297 wisudawan yang dilantik. Jumlah ini terdiri dari 3 program studi yaitu Teknik Industri, Teknik Informatika dan Desain Komunikasi Visual.

Mengingat masa pandemic yang belum berakhir, maka Wisuda kali ini dilaksanakan secara hybrid. Ada wisudawan yang memilih untuk wisuda offline, ada juga Virtual. Ini kali pertama, dimana wisuda dilaksanakan hybrid, dan yang pasti tidak mengurangi kegembiraan wisudawan dan kemeriahan acara.

Acara wisuda dimulai pukul 08.00 WIB, yang dihadiri oleh Senat Sekolah Tinggi Teknologi Bandung, Yayasan pembina dan pengurus Lembaga Pendidikan Indonesia Bandung (LPPIB), perwakilan dari LLDIKTI 4 wilayah Jawa Barat dan Banten , mitra kerjasama dari perusahaan, serta keluarga dari wisudawan.

Rangkaian acara wisuda diawali dengan masuknya anggota senat, pembukaan oleh ketua Sekolah Tinggi Teknologi Bandung, tarian selamat datang, menyanyikan lagu Indonesia Raya, mars STTB dan dilanjutkan dengan sambutan Ketua Sekolah Tinggi Teknologi Bandung (STTB) , sambutan dari pembina Yayasan LPPIB dan Perwakilan dari LLDIKTI 4 serta rangkaian acara lainnya.

Sambutan petama dari Ketua Sekolah Tinggi Teknologi Bandung

Seperti yang disampaikan oleh Bapak Ketua Sekolah Tinggi Teknologi Bandung, Bapak Muchammad Naseer, S.Kom.,M.T. dalam pembukaannya, bahwa Sekolah Tinggi Teknologi memiliki banyak mitra dalam hal kerjasama, baik nasional dan internasional. Banyak program yang sudah dijalankan oleh Sekolah Tinggi Teknologi Bandung, Sehubungan dengan kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Salah satunya adalah program magang, sehingga pada acara wisuda kali ini mitra kerjasama untuk kegiatan magangpun hadir, diantaranya adalah PT. LEN, PT. Jamkrindo Bandung, dan PT. Kinenta. Jadi selama ini STTB sudah memiliki 108 mitra kerjasama.

Sementara untuk kerjasama internasional yang sudah dilakukan adalah pertukaran mahasiswa, penyaluran tenaga kerja, dan kerjasama lain terkait dengan Pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

Kerjasama luar negeri yang dilakukan diantaranya adalah dengan LITHAN Academy, JPY Internasional. Program ini menawarkan kesempatan untuk magang ke Singapore dan Jepang. Kerjasama lain adalah dengan BP2MI (Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia), tujuannya memberikan kesempatan untuk bekerja di berbagai negara tujuan.

Program- program yang dilaksanakan oleh Sekolah Tinggi Teknologi Bandung, seperti magang BUMN, Magang bersertfikat serta kegiatan diluar kampus ini dapat membebaskan mahasiswanya dari Satuan Kredit Semester, sehingga akan memperecapat masa studi yang ditargetkan. Selain itu ada juga pembebasan dari skripsi. Sehingga program tersebut terus dikembangkan untuk membantu mahasiswanya.

Alumni Sekolah Tinggi Teknologi Bandung selain memiliki kemampuan akademik, mereka juga dibekali dengan sertifikasi internasional. Sehingga diharapkan mereka dapat menjadi lulusan yang dapat bersaing dan unggul baik secara nasional maupun internasonal. Dengan dibekali sertifikasi ini, maka alumni Sekolah Tinggi Teknologi Bandung hanya perlu 45 hari saja dalam memperoleh pekerjaan.

Disampaikan pula bahwa Sekolah Tinggi Teknologi Bandung saat ini memilik Career Development Center, unit ini diharapkan mampu menjadi pusat pelatihan serta media penghubung antara perguruan tinggi dengan alumninya. Tentu dengan adanya sistem ini, berbagai informasi dari alumni seperti informasi domisili alumni, dan lain sebagainya bisa di share dengan mudah kepada Instansi maupun alumni lainnya. Selain itu, fungsi penting dari adanya sistem tracer study adalah adanya feedback yang diberikan oleh alumni untuk keperluan evaluasi capaian manajemen terhadap proses pembelajaran yang dilakukan.

Tak lupa dalam sambutannya Bapak Muchammad Naseer, S.Kom.,M.T, menyampaikan banyak prestasi yang sudah diraih oleh Sekolah Tinggi Teknologi Bandung, selain prestasi mahasiswa dalam hal akademik dan non akademik, disampaikan pula bahwa para dosennya pun memiliki prestasi yang cukup membanggakan. Prestasi yang sudah diraih oleh dosen diantaranya adalah, perolehan hibah penelitian dari Kemendikbud, terpilihnya beberapa dosen dalam kegiatan kampus mengajar dan pendanaan hibah Mutching Fund.

Selain itu Sampai saat ini Sekolah Tinggi Teknologi Bandung juga sudah banyak melahirkan karya- karya baik dari dosen dan mahasiswa.Karya tersebut berupa produk- produk teknologi yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Produk tersebut seperti, mesin pengupas chery kopi, transplanter padi, smart aquarium, 3Dprinter, Smart Building dan aplikasi- aplikasi lainnya.

beliaupun menyampaikan beberapa perkembangan yang sudah di raih Sekolah Tinggi Teknologi Bandung lainnya.

Selain sambutan dariBapak Ketua Sekolah Tinggi Teknologi Bandung, Prof. I Made Bandem, selaku pembina Yayasan Lembaga Pendidikan Indonesia Bandung (LPPIB), menyampaikan pula sambutannya. Beliau menyampaikan bahwa di bawah kepemimpinan Bapak Muchammad Naseer, S.Kom.,M.T. Sekolah Tinggi Teknologi Bandung (STTB), mengalami banyak perkembangan.

Sambutan Pembina Yayasan LPPIB

Beliau juga menyampaikan bahwa ditengah kondisi seperti ini, Sekolah Tinggi Teknologi Bandung, Sebagai perguruan tinggi yang memiliki program studi teknologi telah mampu memanfaatkan teknologi dalam melaksanakan perkuliahan serta bisa mengantarkan para mahasiswa untuk lulus dan berhasil.

Sambutan lain adalah dari Bapak Budi selaku perwakilah dari LLDIKTI 4, beliau sangat mendukung STTB dalam rencana perubahan bentuk menjadi Universitas. Beliau juga memberikan doa dan selamat kepada para wisudawan.

Acara selanjutnya adalah pelantikan wisudawan, dengan wajah gembira, dan cerianya, mereka maju satu persatu untuk pelantikan. Diikuti pandangan senang dan haru orang tua yang berhasil mengantarkan putra putrinya untuk berada di acara ini. Begitu juga yang hadir secara online, mereka terlihat menikmati dan mengikuti acara dengan seksama.

Setelah acara pelantikan, seperti biasa selalu ada pemilihan wisudawan terbaik. Pemilihan ini tentu saja berdasarkan kriteria yang sudah di tentukan, seperti masa studi, keaktifan, nilai skripsi dan lainnya. Wisudawan terbaik ini dipilih dari masing- masing program studi. Selain wisudawan terbaik ada juga wisudawan dengan skripsi terbaik. Kepada wisudawan terbaik dan skripsi terbaik diberikan pengahargaan yang diberikan langsung oleh Bapak Muchammad Naseer, S.Kom.,M.T didampingi oleh Wakil Ketua IV, serta Bapak/Ibu Yayasan LPPIB. Tak lupa Sekolah Tinggi Teknologi Bandung pun memberikan pengharagaan kepada pemenang STTB Challenge Day yang dilakukan pada bulan sebelumnya oleh Pusat Inovasi Bisnis dan Industri Kreatif (P-IBEK).

Setelah pelantikan dan pemberian penghargaan, maka pembacaan Janji alumni dan kesan pesan dari wisudawan pun dilakukan. Sebelum acara ditutup dilakukan pembacaan doa.

Dipenghujung acara, senat pun meninggalkan ruangan, dan dilanjutkan dengan acara ramah tamah.

Demikian Liputan acara wisuda Sarjana ke XVI Sekolah Tinggi Teknologi Bandung. Selamat untuk para wisudawan dan sukses terus untuk Sekolah Tinggi Teknologi Bandung.

January 12, 2020

Wisuda Sarjana XIV Sekolah Tinggi Teknologi Bandung

by Rina Indrayani, in Reportase

Wisuda merupakan perjalanan sebuah destinasi, waktu yang ditunggu dan diharapkan oleh semua mahasiswa. Sebagai acara pengukuhan pertanda kelulusan ini merupakan waktu yang istimewa untuk kita semua khususnya calon wisudawan. Pada Tanggal 11 Januari 2020, bertempat di Harris Hotel & Conventions Hall City Link Bandung. Sekolah Tinggi Teknologi Bandung menggelar wisuda sarjana XIV. Kampus yang di Ketuai Oleh Muchammad Naseer, S.Kom.,M.T., ini melepas sebanyak 209 mahasiswanya, dari 3 Program Studi yaitu Teknik Industri, Teknik Informatika dan Desain Komunikasi Visual.

Acara wisuda kali memang istimewa dengan keynote speaker Bapak Dr. Ing. Ilham Akbar Habibie, M.B.A. Kehadiran beliau menambah semangat baru bagi alumni-alumni yang akan dilepas. Topik yang menarik dan menambah wawasan ini, adalah Peranan Generasi Muda dalam penerapan Teknologi Inovasi di era 4.0. Beliau menyebutkan, bahwa untuk menciptakan inovasi yang berdaya saing diperlukan peran aktif dari generasi muda dalam UKM rintisan (Start Up),karena kewirausahaan adalah kunci sukses untuk pengembangan negara dan bangsa di masa yang akan datang.

Sekolah Tinggi Teknologi Bandung, merupakan kampus teknologi yang berupaya menciptakan inovasi, baik produk ataupun teknologi informasi. Ini dibuktikan dengan banyaknya karya-karya Dosen dan Mahasiswanya yang sudah dibuat,bahkan banyak yang sudah mendapatkan pendanaan dari pemerintah. Prestasi yang diperoleh oleh mahasiswapun sangat luar biasa, berbagai prestasi sudah diraih baik nasional maupun internasional.

Bukan hanya prestasi mahasiswa, dosennya pun banyak yang memperoleh prestasi dalam hibah penelitian.

Selain itu Lulusan Sekolah Tinggi Teknologi Bandung saat ini sudah banyak yang terserap dalam dunia kerja, dan mayoritas lulusan Sekolah Tinggi Teknologi Bandung tidak perlu waktu yang lama untuk memperoleh pekerjaan.

Selain itu dalam sambutan Ketua Sekolah Tinggi Teknologi Bandung, Muchammad Naseer, S.Kom.,M.T., menyebutkan bahwa saat ini Sekolah Tinggi Teknologi Bandung sudah banyak menjalin kerjasama baik nasional maupun internasional, misalnya BUMN dan Kampus internasional. Kerjasama ini dimaksudkan untuk menjembatani baik mahasiswa maupun dosen untuk studi lanjut, penelitian, publikasi, magang bahkan penempatan kerja. Beliau menyampaikan bahwa Sekolah Tinggi Teknologi Bandung, selalu berupaya untuk menjadi mitra bagi seluruh stakeholder, berupaya menciptakan kepuasan bagi seluruh pengguna, dan menciptakan sumber daya yang unggul dan siap memasuki dunia persaingan global.

Dalam wisuda kali ini juga hadir Ketua Yayasan Lembaga Pendidikan Pembangunan Indonesia Bandung (LPPIB), bapak Dr. Dadang Hermawan beserta jajaran dari Yayasan. Dalam sambutannya beliau mengatakan bangga dan memberikan apresiasi kepada Sekolah Tinggi Teknologi Bandung atas prestasi yang sudah diraih. Sehingga Yayasan berjanji akan men - support segala sarana dan fasilitas pendukung lainnya untuk kemajuan Sekolah Tinggi Teknologi Bandung.

Dengan dukungan dari yayasan dan seluruh masyarakat,Sekolah tinggi Teknologi Bandung berharap kepercayaan ini akan terus meningkat, dengan banyaknya masyarakat yang menitipkan putera puterinya untuk menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Teknologi Bandung. Karena Sekolah Tinggi Teknologi Bandung pasti akan memberikan yang terbaik untuk seluruh masyarakat.

Harapannya dengan berbekal ilmu yang diperoleh selama menempuh pendidikan di Sekolah tinggi Teknologi Bandung, maka para alumni Sekolah tinggi Teknologi Bandung, dapat berperan dalam kemajuan bangsa dan negara.

Selamat bagi para wisudawan Sekolah Tinggi Teknologi, selamat berkiprah dalam dunia yang penuh tantangan, semoga sukses dan tetap semangat dan mari kita bangun Sekolah Tinggi Teknologi Bandung tercinta

Bravo STTB

@STTBandung

@pasukanblogger

@pasukanjoeragan_artikel

#STTBandung

#wisudaXIVSTTBandung

#campusofInnovation

#CampusofTechnology

#CampusofDesign

#CampusofCreativiy

#CampusofFutureLeader

February 08, 2019

Bandung dari Balik Lensa

by Rina Indrayani, in Reportase

Fotografi merupakan seni mengambil objek dengan cahaya, bagaimana anda memaknai ini?

Untuk menghasilkan sebuah karya yang baik dan bagus, tentu saja faktor cahaya yang mempengaruhi, jika tanpa cahaya atau pencahayaan maka akan terlalu sulit menghasilkan karya yang bagus.

Fotografi selain hobi juga sudah menjadi bisnis, karena fotografi tidak akan mati. Bisnis apapun memerlukan fotografi, baik perdagangan ataupun jasa.

Sekarang ini untuk mengabadikan momen tertentu, pasti kegiatan yang dilakukan adalah foto, menjadi hal yang wajib untuk mengambil gambar pada momen-momen yang kita lewati. Apa yang dilakukan setelah mengabadikannya?

Ini tentu saja beraitan dengan yang namanya media sosial, setiap hasil gambar yang diambil pasti tak luput dari publish, dan media yang digunakan adalah media sosial. Sebut saja istagram, facebook, dan lain-lain.

Fotografi bukan hanya sekedar tentang kamera, tetapi fotografi merupakan sarana mengembangkan ide dan kreatifitas.

Objek apapun pasti akan menjadi indah dan menarik, karena kreatifitas yang dimiliki. Ini bukan karena seseorang mempunyai bakat, tetapi jika seseorang tersebut berusaha mencari objek yang indah, percaya pasti menghasilkan karya yang bagus.

Bandung dari Balik lensa merupakan tema pameran fotografi yang diadakan di Museum Kota Bandung, tema ini mengangkat fenomena yang terjadi disekitar kita terutama Kota Bandung. Salah satu masalah atau fenomena yang menjadi begian dari pameran ini adalah masalah industri, wisata, budaya dan UMKM yang ada di Kota Bandung. Menariknya pameran ini menampilkan buku literasi karya-karyanya.

Pameran ini merupakan sarana untuk menunjukkan dan menampilkan karya terbaik para mahasiswa, selain menjadikan fortofolio mereka, ini juga merupakan personal branding. Harapannya setelah kegiatan ini banyak user-user yang bisa menggunakan jasa mereka, baik dari instansi ataupun bisnis.

Jika bicara antara fotografi dengan Desain Komunikasi Visual,

Sebetulnya apa keterkaitan fotografi dengan desain komunikasi visual?

Menurut salah seorang dosen pengampu mata kuliah fotografi, hasil karya fotografi merupakan ekspresi, inilah yang kemudian ditampilkan dalam sebuah visual. Foto inilah yang disebut dengan visual.

Jadi dengan foto kita bisa memperlihatkan kondisi kita saat itu, sedang marah, menangis, sedih, gembira bahkan sedang galau.
Unik ya.......foto bisa bisa bicara

hasil karya mereka sangat bagus dan menarik, sehingga pameran ini sengaja digelar sebagai ajang untuk menyajikan ide dan kreativitas

December 14, 2018

KangPisMan, Solusi Masalah Sampah Kota Bandung

by Rina Indrayani, in Reportase

Sampah ? Kang Pisman aja.

Tanggal 13 Desember 2018, hari jumat lalu di gedung Creative Hub. PD. Kebersihan mengadakan sosialisasi mengenai program yang sedang dijalankan. Acara ini dihadiri oleh komunitas - komunitas yang ada di Bandung dan Organisasi, saya menjadi bagian dari yang hadir mewakili Sekolah Tinggi Teknologi Bandung. Untuk saya ini merupakan program yang menarik, karena program ini merupakan program jangka panjang yang akan merubah peradaban baru Kota Bandung.

Mengapa demikian, karena Jika kita melihat di beberapa negara, program memisahkan sampah sudah berjalan 15 tahun yang lalu, artinya kita tertinggal jauh.

Contohnya di Kawasaki Jepang, pemisahan sampah memang awalnya menyulitkan warga, karena pemilahan sampah yang mereka lakukan dipisah menjadi 34 jenis sampah. Tetapi karena kegiatan ini selalu dilakukan, maka akhirnya menjadi biasa dan budaya untuk mereka.

Jika berkaca pada negara tersebut, kita masih jauh dari yang mereka lakukan. Sekarang Pemerintah Kota Bandung hanya meminta warganya untuk memilah sampah menjadi 3 jenis saja, tidak 34 jenis.

Menurut Direktur Umum PD. kebersihan Kota Bandung, Bapak Gun Gun Saptari , ada beberapa fakta mengejutkan tentang sampah, yaitu :

1. 50% lebih sampah adalah sampah organik

2. 33% makanan menjadi sampah

3. 1,3 Milyar Ton Makanan terbuang tiap Tahun

4. 1/4 makanan terbuang cukup untuk memberi 870 juta orang kelaparan.

Ini yang yang menyebabkan jumlah timbunan sampah mencapai 1500 ton/hari atau setara dengan sampah setinggi 75 cm, seluas lapangan sepakbola setiap harinya.

Mengerikan bukan?

Nah melihat kondisi ini Wali kota Bandung bekerja sama dengan PD. Kebersihan Kota Bandung, Mengadakan program nyaah ka Bandung melalui program Kang Pisman.

Menurut Bapak Wali Kota Bandung Mang Oded, "Masalah Sampah memiliki dimensi Bom Waktu, kita harus segera menjinakannya agar tidak meledak ”.

Nah apa itu Kang Pisman?

PIS

Pisahkan ;

Di rumahnya, Kang Pisman membagi tempat sampah menjadi 3 jenis yang berbeda:

1. Sampah sisa makanan, tumbuhan, ditempatkan pada ember tertutup

2. Kertas, kaleng, gelas & botol plastik. Tempatkan pada kotak atau kardus

3. Sampah lainnya, ditempatkan pada tong sampah.

MAN

Manfaatkan;

Sampah yang sudah dipisahkan, dimanfaatkan sesuai dengan jenisnya.

Sampah jenis 1

diolah kedalam bipori, komposter, takakura, bata terawang, biodigester, magot BSF, serta menjadi makanan ternak dan kascing.

Sampah jenis 2;

Dapat dijadikan sedekah sampah ataupun ditabungkan kepada bank sampah terdekat

Sampah jenis 3;

Dibawa ketempat penampungan sementara (TPS) untuk diangkut ke Tempat pemrosesan akhir (TPA) oleh PD Kebersihan.

Manfaat mengikuti aksi #BandungPisahkanSampah :

1. Rumah menjadi bersih, Nyaman dan bebas penyakit

2. Sampah bernilai bisa jadi tambahan penghasilan atau bisa jadi cara bersedekah tanpa perlu keluar uang

3. #BandungPisahkanSampah membantu proses pengelolaan sampah Kota Bandung yang makin maju.

Kampanye Kegiatan ini akan dilakukan di event- event kota Bandung seperti Car Free Day, sosial media, meng Hire Trainer untuk sosialisasi ke Sekolah, masyarakat, dan rumah-rumah.

Program ini diharapkan menjadi Bandung Solution.

Mari wujudkan program zero waste untuk Kota Bandung, sebagai bukti kita Nyaah Ka Bandung

#KangPisMan

#ZeroWasteLifestyle
#PDKebersihan
#KotaBandung
#NyaahKaBandung

December 10, 2018

Wisuda Sarjana XIII Sekolah Tinggi Teknologi Bandung

by Rina Indrayani, in Reportase

Pada tanggal 8 Desember 2018, Sekolah Tinggi Teknologi Bandung (STTB) kembali menggelar wisuda Sarjana XIII di Harris Hotel & Conventions Festival Citylink, Bandung.

Wisuda Sarjana XIII ini diikuti oleh 183 orang sarjana yang terdiri atas 106 Sarjana Teknik Industri dan 77 orang Sarjana Teknik Informatika. Sampai saat ini STT Bandung telah meluluskan 1.355 sarjana.

Menurut Ketua Sekolah Tinggi Teknologi Bandung, Bapak Muchammad Naseer, S.Kom.,M.T. dalam sambutannya. Pada tahun 2018 ini STTBandung menerima 1250 mahasiswa, 75% mahasiswanya dari Jawa Barat sedang 25% sisanya berasal dari Pulau Jawa lainnya, Sumatera, Bali, Sulawesi, Kalimantan, Papua, dan luar negeri seperti Malaysia, Qatar, dan Timor Leste.

Perguruan Tinggi yang sudah exis sejak Tahun 1991 ini, dan banyak menghasilkan lulusan-lulusan yang mampu menempati posisi di dunia industri, karena Hanya butuh waktu 45 hari bagi alumni untuk produktif setelah lulus.

Dengan motto “Your Partner to Global Competition”, Sekolah Tinggi Teknologi Bandung selalu berusaha menjadi mitra bagi mahasiswa dan industri. Yang selama dilakukan adalah bagaimana menyiapkan mahasiswa dan alumninya untuk bisa bersaing di luar dengan lulusan-lulusan dari perguruan Tinggi lainnya.

Selain kurikulum yang up to date, dan sesuai dengan keperluan user. Sekolah Tinggi Teknologi Bandung pun selalu mengkolaborasikan akademisi dan praktisi. Ini dimaksudkan supaya lulusannya siap menghadapi tantangan di depan.

Banyak prestasi yang sudah diraih oleh mahasiswa dan dosen Sekolah Tinggi Teknologi Bandung. Prestasi ini membuktikan bahwa Sekolah Tinggi Teknologi selalu mengutamakan mahasiswa dan dosen yang ada di lingkungannya. Prestasi tersebut diantaranya hibah Penelitian dosen, hibah kegiatan mahasiswa dan prestasi akademik lain dan bahkan olahraga.

Tina Sri Handayani, bukti mahasiswa yang berpretasi dalam olah raga, sebagai Mahasiswa Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Bandung dan juga menjadi Wisudawan yang memberikan kesan dan pesan. Dia berhasil meraih Medali Emas pada cabang olahraga (CABOR) Lari 200M, Medali Perak Cabor Lompat Jauh, dan Medali Perunggu pada Cabor Lari 100M pada Event Pekan Paralimpik Daerah (PEPARDA) V 2018 yang diselenggarakan di Bogor, Stadion Pakan Sari Cibinong.

Wisuda yang dibuka oleh tarian khas Bandung yaitu tari jaipong yang dibawakan oleh unit kegiatan mahasiswa ini cukup menghibur, sebagai tarian selamat datang. Apalagi bagi tamu yang berasal dari luar Bandung.

Ada juga kelompok paduan suara dan angklung yang menampilkan kebolehannya sebagai pengisi acara wisuda ini.

Ketua Yayasan LPPIB pun yaitu Dr. Dadang Hermawan turut memberikan sambutan. Beliau mengatakan bahwa wisuda bukan akhir segalanya, tetapi awal langkah baru yang harus dilakukan.

Ada juga pemberian penghargaan untuk wisudawan berprestasi dengan skripsi terbaik. Selain itu dilakukan pula penandatangan MoU dengan beberapa mitra Sekolah Tinggi Teknologi Bandung, diantaranya MoU dengan Universitas Islam Majapahit, PT Pos, dan Bank Sampah Bersinar.

Kali ini Orasi ilmiahnya juga keren meskipun dalam bahasa Inggris yang sangat fasih, beliau adalah Dr Cyrille SCHWOB, APAC Head of Research & Technology Development at Airbus, yang berkantor di Singapura. Beliau datang ke Bandung khusus untuk berbicara di depan para wisudawan STTBandung.

Harapan Sekolah Tinggi Teknologi Bandung untuk berubah menjadi Institut di Tahun 2022 semoga bisa berjalan dengan baik. Supaya keberadaan STTBandung bisa menjadi sarana mencetak generasi muda yang handal, berprestasi dan unggul.

Bravo STTB

#STTBandung