Merasa berhemat karena tidak harus mengeluarkan uang transport, uang jajan anak, dan uang entertein, makan bareng teman diluar.Tetapi kondisi ini membuat beberapa komponen pengeluaran juga membengkak, biaya listrik yang biasa hemat menjadi lebih besar karena semua anggota keluarga d rumah, dan semua menggunakannya, biaya internet yang biasanya hanya digunakan malam saja saat berkumpul, sekarang stand by dari pagi sampai malam. Belum lagi biaya keperluan rumah tangga sehari-sehari seperti gas, air minum, yang pastinya juga meningkat.
Tentu WFH ini menjadi tantangan tersendiri, dimana kamu harus bisa mengelola keuangan secara tepat dan yang pasti harus cukup.
Berikut tips megatur keuangan
dalam situasi WFH,
- Alokasikan dana transport atau uang jajan untuk menambah alokasi belanja per bulan.Jika selama ini kamu mengeluarkan uang untuk transport menuju ke kantor, atau tempat tujuan lain, maka saatnya lah dana tersebut kamu gunakan untuk menutupi kekurangan ini.
- Gunakan cadangan dana darurat yang kamu simpan selama ini unruk menutupi kekurangan.Tidak ada salahnya kamu mengambil dana cadangan yang disimpan, untuk keperluan hidup, karena situasi memaksa kamu melakukannya. Makanya begitu penting mengalokasikan dana darurat pada saat kondisi keuangan kamu normal. Dana darurat dapat membantu mengatasi masalah yang tidak terduga. Misalnya menyisihkan beberapa persen saja dari penghasilan rutin bulanan. Atau jika kamu memiliki investasi lain tidak ada salahnya untuk digunakan saat ini.
- Belanja sesuai kebutuhan jangan panic buying, catat setiap kamu akan belanja keperluan rumah tangga. Me-list atau membuat daftar belanjaan juga merupakan cara yang bisa kamu lakukan. Buat daftar keperluan kamu minggu atau bulan ini. Belanjalah sesuai daftar yang sudah kamu buat, jangan belanja yang tidak ada dalam daftar tersebut. Jangan membeli sesuatu yang tidak perlu.
- Atur pengalokasian dana untuk keperluan yang tidak perlu. Hindari pengeluaran – pengeluaran yang bisa ditangguhkan, karena kamu tidak akan tahu sampai kapan situasi ini berlangsung.
Dengan kondisi seperti ini,
memang harus lebih bijak memanfaatkan dana yang ada, karena wajar saja jika untuk
keperluan tertentu menjadi meningkat.
Itulah kenapa kita harus menyadari bahwa dana darurat itu penting, investasi juga jauh lebih penting.
Sehingga mari mulai pikirkan investasi seperti apa yang kamu akan lakukan.
https://www.rinaindrayani.com/2020/01/cerdas-berinvestasi-bagi-milenial.html
https://www.rinaindrayani.com/2019/04/yuk-jadi-generasi-micin-millenial-cinta.html
Itulah kenapa kita harus menyadari bahwa dana darurat itu penting, investasi juga jauh lebih penting.
Sehingga mari mulai pikirkan investasi seperti apa yang kamu akan lakukan.
https://www.rinaindrayani.com/2020/01/cerdas-berinvestasi-bagi-milenial.html
https://www.rinaindrayani.com/2019/04/yuk-jadi-generasi-micin-millenial-cinta.html
Tetap semangat moms and Ladies, kita harus percaya bahwa badai pasti berlalu.
Mari ambil hikmahnya dari situasi seperti ini.
stay at home, stay safe and healthy, working from home.
stay at home, stay safe and healthy, working from home.
No comments:
Post a Comment