Di era industri dan kemajuan
teknologi yang semakin pesat, tidak hanya kompetensi diri saja yang harus
dikembangkan, tetapi kaum milenial harus mulai menjajaki dunia investasi.
Investasi merupakan penanaman uang
atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan.
Namun sayangnya banyak berita - berita mengenai
investasi - investasi bodong karena menipu klien nya dengan menjanjikan
keuntungan yang sangat besar dalam waktu singkat. Belum lagi pendapatan yang
terbatas sehingga kata investasi ini jauh dari pemikiran kita. Ini menjadi
penyebab kita dan para milenial tentu bingung menentukan pilihan investasi yang
akan dilakukan.
Sebetulnya Banyak instrumen investasi yang dapat
dijadikan pilihan, dengan modal yang tentu dapat disesuaikan dengan anggaran
kita. Pengetahuan mengenai investasi pun dapat mudah diakses di media apapun.
Tetapi kembali kepada kesadaran kita mengenai perlunya investasi.
Nah, berikut saya berikan mengenai tips memilih
investasi
- Kenali Instrumen investasi yang ada, misalnya yang banyak dilakukan adalah deposito, saham, reksadana. Dalam berinvestasi tentu saja harus melihat modal yang diperlukan. Ada investasi yang memerlukan modal besar, seperti membeli tanah, rumah atau apartemen. Meskipun sekarang ini banyak cara pembayaran yang bisa dipilih, dengan cara cicil ke bank atau membeli cash. Tetapi ada juga investasi yang cukup memerlukan modal yang tidak terlalu besar, misalnya investasi emas. Untuk investasi emas pun caranya beragam ada yang tabung emas, atau cicilan emas. Skema ini banyak ditawarkan oleh pegadaian. Hanya saja untuk investasi emas, harus dipikirkan penempatan yang aman. Selain itu ada juga deposito, kalau deposito semacam tabungan yang mempunyai syarat minimal tabungan dan waktu pengambilan yang sudah ter jadwal, keuntungan dari deposito tidak bisa diambil seenaknya. Ada bentuk investasi lain yaitu saham, saham merupakan jenis investasi jangka panjang, artinya keuntungan yang didapat dari saham tidak bisa dirasakan seketika, tetapi memerlukan waktu. Tetapi jika dalam saham kita bisa bertindak sebagai Trader atau hanya menyimpan saja yaitu investor. Pembelian saham ada minimal jumlah yaitu 1 lot yang terdiri dari 100 lembar, dengan harga beragam tergantung saham perusahaan mana yang kita pilih. Jika kita bertindak sebagai Trader artinya, keuntungan bisa kita dapat kapanpun sesuai dengan jual beli yang kita lakukan. Tetapi jika bertindak sebagai investor saja, tentu keuntungan yang diperoleh didapat dari dividen setiap akhir tahun. Untuk saham nanti akan saya jelaskan terpisah, karena saya juga bermain saham sejak tahun lalu, yang mungkin dapat membagi pengalaman yang saya alami.
- Hitung berapa besar pendapatan dan pengeluaran, bijak dalam menggunakan pendapatan, mungkin itu yang tepat. Pendapatan merupakan penghasilan yang kita peroleh secara rutin, sayangnya manusia adalah mahluk economicus yang banyak sekali kebutuhannya. Seringkali kita lupa bahwa pendapatan yang diperoleh merupakan hasil dari jerih payah selama sebulan menanti (bagi karyawan), sehingga kita perlu hati - hati dalam menggunakannya. Jika dalam sebulan bisa menyisihkan kira - kira 10 % saja untuk investasi, mungkin suatu saat ini akan membantu. Tetapi apa biasanya yang dilakukan kita umumnya manusia jika memperoleh penghasilan?? yang paling utama dipikirkan adalah konsumsi, hutang saja terkadang lupa jika baru mendapatkan gaji, apalagi investasi. Jika kita biasa dengan perencanaan keuangan, sisihkan 10% investasi, maksimal 30% untuk membayar hutang, dan baru sisanya untuk konsumsi. Ingat jangan dibalik. Jika perencanaan ini sudah dilakukan artinya kita punya 10% setiap bulannya yang dapat kita alokasi kan ke instrumen investasi.
- Tentukan investasi anda sekarang. Sekarang kita sudah mengetahui berapa besar yang akan kita alokasi kan untuk investasi, artinya kita sudah bisa memilih instrumen investasi mana yang akan kita pilih. Jika alokasi tadi cukup untuk mencicil rumah, tanah, apartemen,,lakukan. tetapi jika jumlah tadi hanya cukup untuk mencicil emas, pilihlah emas. Dan jika tertarik dengan investasi dengan keuntungan dan resiko yang besar maka pilihlah saham.
- Pilih perusahaan sekuritas yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan. Setiap manusia pasti ingin investasi yang memberikan keuntungan yang besar, tetapi hati - hati jangan sampai tertipu dengan investasi bodong yang hanya memberikan janji saja. Saham merupakan salah satu alternatif yang bisa kita pilih, keuntungan yang diperoleh besar tetapi resiko nya pun besar. Ada ilmu sendiri yang harus kita pelajari. Tetapi jika pilihannya adalah saham, maka pilihlah perusahaan sekuritas yang sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan yang dilindungi pemerintah.
bye Reader
Selamat berinvestasi
Investasi perlu untuk mengatasi inflasi..mari mulai berinvestasi
ReplyDelete